Kabupaten Tangerang Menuju Layak Anak
Kabupaten Tangerang,
Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Banten, Intan Nurul Hikmah menyatakan dirinya berharap daerah ini menjadi layak anak dan inklusif bagi semua warga serta nyaman untuk didiami.
“Kami meyakini bahwa dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan seluruh elemen masyarakat, akan terus maju dan berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak,” kata Wabup Intan di Tangerang, Selasa (20/5/2025).
Siaran pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tangerang yang diterima bahwa dalam paparan, Wabup Intan itu untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), diperlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan dokumentasi publikasi kegiatan yang berkaitan dengan KLA.
Dia mengatakan sinergi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi serta seluruh elemen masyarakat, Pemkab Tangerang akan terus berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak.
Hal tersebut tentunya sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Masalah itu terkait Wabup Intan menyampaikan paparan evaluasi Kabupaten Tangerang Layak Anak Tahun 2025 kepada Tim Penilai Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara daring, di Ruang Rapat Cituis Lt. 5 Gd. Kantor bupati.
Menurut dia, evaluasi ini menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan penyelenggaraan KLA oleh Gugus Tugas KLA Kabupaten Tangerang.
Evaluasi tersebut juga telah melakukan pengisian aplikasi berbasis web, sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dan menyertakan penanggung jawab dari masing masing yang diharapkan dapat diisi secara optimal oleh pemerintah daerah dan seluruh anggota Gugus Tugas KLA, dengan masing-masing klaster indikator.
Dia berharap langkah dan upaya yang telah dilakukan Pemkab Tangerang dapat memenuhi standar dan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian PPPA sehingga hasilnya nanti bisa bermanfaat dan perubahan lingkungan yang aman, nyaman, sehat, dan ramah secara signifikan. (Humas)
